Kamis, 07 Januari 2010

TINJAUAN TENTANG WFC (WONGMBANJAR FACEBOOK COMMUNITY)

WFC, Wong mbanjar face book community adalah sebuah komunitas berbasis dunia Cyber yang administrator, pengurus,anggota dan penggemarnya adalah anggota jejaring sosial facebook.Komunitas cyber ini bermarkas di Banjarnegara dan di dedikasikan untuk ikut berperan serta dalam membangun Banjarnegara.Adalah sangat ideal ketika untuk saat ini membentuk suatu communitas berlatar belakang dunia cyber. Dengan kondisi masyarkat yang mobilitas dan perpindahan antar ruang, waktu, dan tempat sangat cepat.Salah satu media yang akan tetap bisa menyatukan suatu communitas walaupun jarak, ruang, waktu dan tempat sangat berjauhan adalah media internet.

Dengan tagline “ From Cyber to Brothers “ WFC mencoba menyatukan potensi yang ada, berawal dari dunia maya terutama para facebooker menuju dunia nyata. Bagi anda yang merasa cinta dan bangga sebagai bagian dari Banjarnegara di harapkan untuk bisa menyatukan ide, gagasan, tenaga dan pikiranya agar berperan aktif sekecil apapun untuk kemajuan Banjarnegara.Anggota yang masuk dalam list WFC update terkini berjumlah 1674 account facebook yang artinya sudah memiliki anggota sebanyak 1674 orang, adalah sebuah potensi luar biasa apabila bisa di satukan arah dan tuuan menuju suatu perubahan bersama. Melengkapi media untuk menuangkan ide dan gagasan anda semua di bangunlah milistwongmbanjar, blogspotwongmbanjar dan tentu saja FB wongmbanjar, media-media ini tak akan berfungsi efektif tanpa peran aktif untuk menuangkan segala ide, gagasan, dan harapan , baik dari pengurus, admin, anggota dan penggemar semua.

“Agen Social Of Change” kampanye yang akan di usung oleh WFC, lalu melalaui apakah pengejawantahan dari “Social Of Change” tersebut.Kalau kita membaca dan belajar dari sejarah dari organisasi-organisasi pengusung perubahan ada dua hal system yang di terapkan.

1.Agen Social Of Change yang pasif, dalam gerakanya hanya menitik beratkan pada himbauan, control dan saran saja pada pemegang kekuasaan/pemerintah.Biasa
nya membentuk LSM-LSM atau lembaga-lembaga advokasi saja, memposisikan sebagai oposan dan hasilnya akan lambat.

2.Agen Social Of Change yang aktif, dalam gerakanya akan lebih agresif untuk bisa menduduki posisi-posisi pemegang kekuasaan dan penentu kebijaksanaan.Gerakan yang aktif ini yang akan dengan cepat mengadakan perubahan-perubahan dan hasilnya akan cepat terasakan.

Kalau menurut saya sendiri apabila ingin melakukan perubahan dengan cepat di Banjarnegara kita harus menerapkan Agen Social Of Change yang aktif, kita masukan orang-orang terbaik WFC masuk dalam penentu kebijaksanaan dan penentu arah pembangunan Banjarnegara.Dengan kekuasaanlah semua bisa di lakukan, perubahan, kebijaksanaan, ide-ide kreatif tentang tatanan Banjarnegara baru.Kekuasaan memang bukan segala-galanya untuk melakukan perubahan, tapi dengan kekuasaan itulah pengaplikasian dari ide-ide perubahan yang sudah kita tuangkan dan rumuskan dapat dijabarkan .Untuk menyiapkan hal ini tentu bukan hal yang mudah, memerlukan waktu dan proses panjang serta komitmen yang sunguh-sungguh dari semua pihak.Dan di sinilah WFC kita jadikan entry point melakukan pembinaan, edukasi, dan kaderisasi menuju perbaikan dan perubahan tersebut.Jadi WFC bukan tujuan akhir tapi sebagit tempat memberdayakan semua komponen menuju tujuan yang lebih besar selanjutnya.Harapanya kaderisasi di WFC ini akan menghasilakan para agen-agen perubahan itu setahun, dua tahun atau lima tahun yang akan datang.

Kemudian kalau kita kembali membaca sejarah perjalanan kesuksesan para Agen Social Of Change dalam memperkuat , memantapakan dan memuluskan jalan menuju kekuasaan di perlukan pendukung. Yaitu lembaga atau ormas yang memiliki dana yang cukup untuk mendukung kader yang siapkan untuk memasuki kekuasaan.Seperti misalnya penjajah Belanda bisa eksis lama menjajah negeri kita, karena selain memiliki kader yang bagus juga di dukung lembaga ekonomi yang kuat yaitu VOC.Presiden Soeharto bisa berkuasa di selama tiga puluh dua tahun karena salah satunya adanya dukungan lembaga bentukanya yang menguasai ekonomi, seperti yayasan Supersemar, yayasan Jantung Indonesia dan lain-lain yang di fungsikan sebagai pendukung kekuasaan dengan sokongan dananya.

Jadi harapanya WFC kedepan bisa berfungsi sebagai Agen Of Change dalam bidang pengkaderan, edukasi, sosial, plitik dan juga ekonomi.Penguasan dalam bidang kekuasaan dan penguasaan dalam bidang ekonomi apabila bisa di satukan akan sangat mempercepat perubahan.Kesempatan untuk menjadikan WFC ini sebagi entry point menuju perubahan harus bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.Sehingga moga-moga apa yang menjadi cita-cita bersama pelan-pelan bisa tercapai dengan konsep yang terukur dan komprehensip.

Jakarta, 7 Januari 2010

Sugiarto (WFC-02)

1 komentar: